November Dibuka, Penyelesaian Tol Ungaran-Bawen Dikebut

November Dibuka, Penyelesaian Tol Ungaran-Bawen Dikebut
November Dibuka, Penyelesaian Tol Ungaran-Bawen Dikebut

"Jalan tol ini nantinya akan memiliki pintu gerbang di Banyumanik, Ungaran, dan Bawen yang terbagi dalam sembilan jembatan dan empat simpang susun," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pada jalan tol tersebut juga akan dibangun jembatan tol Lemah Ireng yang memiliki panjang 1 kilometer. "Jembatan tersebut sebagai jembatan terpanjang yang  panjangnya melebihi jembatan yang saat ini berada di Tol Cipularang," terang Gunadi.

Terpisah, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa pembangunan tol yang akan menjadi bagian dari Tol Semarang-Solo tersebut telah mencapai 95 persen.

"Benar, November nanti diresmikan. Sekarang sudah mencapai 95 persen," ujar Danis di ruang kerjanya.

Danis juga menerangkan bahwa persoalan utama pembangunan Tol Ungaran-Bawen  serta Tol Semarang-Solo secara keseluruhan adalah soal pembebasan lahan. Pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menganggarkan Rp 382,39 miliar untuk pengadaan tanah bagi Tol Ungaran-Bawen.

Sedangkan untuk ruas keseluruhan di Tol Semarang-Solo, dibutuhkan dana Rp 1,7 triliun untuk membiayai pembebasan lahan. "Dana untuk pembebasan lahan ini tersedia. Tapi tidak dapat serta merta langsung mendapat lahan. Karena ini butuh proses yang panjang," terangnya.

Selain itu Danis mengungkapkan bahwa Jalan Tol Semarang-Solo ditargerkan rampung pada 2014. "Kami targetkan Semarang-Solo selesai 2014," ungkapnya. (dod)


JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama PT Jasa Marga terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Ungaran-Bawen yag direncanakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News