Novia Widyasari & Bunuh Diri

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Novia Widyasari & Bunuh Diri
Ilustrasi. WHO mengungkap kasus bunuh diri di Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Foto: Ricardo/JPNN.com

Jumlah ini menjadikan Guyana sebagai negara keempat dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.

Jepang sangat terkenal dengan tingkat bunuh diri yang tinggi. Budaya Jepang bahkan menempatkan bunuh diri bukan sebagai aib, tetapi sebagai bagian dari kehormatan. Hal itu terlihat dari budaya harakiri yang sampai sekarang masih sering terjadi.

Jepang masuk dalam ranking nomor tiga dunia sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi. Pemerintah Jepang berupaya keras menekan angka bunuh diri dan membuahkan hasil yang lumayan.

Pada 2019 lalu indeks angka bunuh diri di Jepang turun menjadi 15,8 per 100 ribu populasi. Meski demikian, jika ditilik rata-rata dalam 20-30 tahun terakhir, Jepang yang berpenduduk 126 juta tetaplah merupakan salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.

Negara berikut yang mempunyai tingkat bunuh diri tinggi adalah Rusia dengan angka 30 per 100 ribu dari populasi 146 juta jiwa. Penyebab utama adalah masalah depresi, masalah ekonomi, kesenjangan sosial, dan kriminalitas.

Rusia menempati posisi runner up dalam ranking tertinggi bunuh diri dunia.

Lithuania tercatat sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Negara berpenduduk 2,8 juta jiwa ini memiliki indeks sebesar 31,9 per 100 ribu populasi, jauh melebihi negara-negara lainnya di dunia. Lithunia juga tercatat sebagai negara dengan tingkat depresi paling tinggi di dunia.

Bunuh diri sudah menjadi kajian sosiologis sejak lama. Sosiolog Emile Durkheim pada 1897 menulis buku ‘’Suicide’’ yang sampai sekarang menjadi referensi utama untuk kajian bunuh diri. Durkheim melihat bunuh diri dipicu oleh penyebab psikologis, biologis, dan fisika kosmis yang terkadang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.

Sebelum kematiannya, Novia Widyasari berkirim pesan kepada sahabatnya. Ia curhat mengenai perasaannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News