NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha

NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau hasil tangkapan nelayan di Surabaya. Dia mengapresiasi kinerja para nelayan dan pelaku usaha atas kenaikan nilai tukar nelayan. Foto: Humas Pemprov Jatim

Komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah gurita, tuna, kerang, sembilang, ikan belanak, nila, bawal, dan ikan ekor kuning.

Indeks Harga yang dibayar oleh Nelayan (Ib) pada April 2022 naik 0,58 persen atau dari 109,86 menjadi 110,50 dibandingkan Maret 2022.

Sementara itu, indeks harga yang dibayar nelayan April 2022 terhadap Desember 2021 (tahun kalender) naik 1,50 persen.

“Perkembangan indeks harga yang dibayar nelayan April 2022 terhadap April 2021 (year on year) mengalami kenaikan 2,29 persen,” ujar Khofifah.

Dari indeks harga yang dibayar nelayan, sepuluh komoditas utama mengalami kenaikan terbesar.

Yakni, bensin, minyak goreng, solar, daging ayam ras, telur ayam ras, rokok kretek filter, kangkung, terung, oli/pelumas, dan bayam.

Komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai rawit, bawang merah, cabai merah, tomat sayur, mentimun, cabai hijau, kacang panjang, ikan belanak, ikan kembung, dan jahe.

Naiknya indeks harga yang dibayar nelayan, kata Gubernur Khoffiah, disebabkan naiknya indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) 0,87 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) 0,39 persen.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja nelayan dan pelaku usaha perikanan dalam sektor perikanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News