NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha

NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau hasil tangkapan nelayan di Surabaya. Dia mengapresiasi kinerja para nelayan dan pelaku usaha atas kenaikan nilai tukar nelayan. Foto: Humas Pemprov Jatim

Persentase ini lebih tinggi daripada indeks harga yang dibayar nelayan yang naik 0,58 persen.

“Perkembangan NTN April 2022 dari Desember 2021 (tahun kalender) naik 2,03 persen. Lalu, perkembangan NTN April 2022 terhadap April 2021 naik 6,16 persen,” tuturnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, NTN menjadi indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli nelayan.

Selain itu, menunjukkan daya tukar dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun biaya produksi.

NTN melihat perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib).

“Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan pada April 2022 terhadap Desember 2021 (tahun kalender) naik 3,56 persen. Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan pada April 2022 terhadap April 2021 naik 8,60 persen,” jelasnya.

Dari indeks harga yang diterima nelayan (lt), sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan, antara lain, ikan layang, teri, tongkol, lobster, ikan selar, tenggiri, udang laut, ikan kembung, cakalang, dan kakap.

NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja nelayan dan pelaku usaha perikanan dalam sektor perikanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News