NTP Nasional Naik 1,09 Persen di Agustus 2023, 4 Komoditas Ini Pendorongnya

Kenaikan NTUP terjadi dikarenakan indek harga yang diterima petani (it) naik sebesar 1,08 persen atau dengan kata lain lebih tinggi dibanding indek biaya produksi.
"Komoditas yang mempengaruhi kenaikan NTUP adalah gabah, kelapa sawit, cabai rawit dan jagung. Namun, jika dilihat dari sisi subsektor kenakan tertinggi NTUP adalah tanaman pangan yang mencapai 107,74 atau naik sebesar 1,83 persen," katanya.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan kenaikan NTP sejauh ini tak lepas dari berbagai upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan produktivitas melalui penyediaan benih unggul, program KUR dan intervensi teknologi mekanisasi.
"Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berkomitmen meningkatkan produksi melalui benih unggul, kur dan mekanisasi teknologi yang terbukti berdampak langsung pada kesejahteraan petani," ujar Kuntoro. (mrk/jpnn)
BPS merilis data NTP Agustus 2023 yang mengalami kenaikan 111,85 atau mengalami kenaikan sebesar 1,09 persen.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung