NTT: Evaluasi Hasil UN, Gubernur Gandeng Kampus

NTT: Evaluasi Hasil UN, Gubernur Gandeng Kampus
NTT: Evaluasi Hasil UN, Gubernur Gandeng Kampus
Dia mengakui, mengakui persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK sebesar 47,92 persen mengalami penurunan 21 persen dari persentase kelulusan tahun lalu sebesar 66 persen.  Kepada peserta UN SMA/SMK yang belum dinyatakan lulus, Frans Lebu Raya meminta agar tetap tegar dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi ujian ulang atau ujian paket C. "Jadi saya himbau anak-anak NTT yang belum lulus UN supaya jangan patah semangat tapi mari terus berjuang lebih keras lagi," tegasnya.

Sebelumnya, hasil buruk UN tingkat SMA/SMK di Provinsi NTT mengundang kritik pedas anggota DPRD NTT. Senin (26/4) sekira pukul 09.00 Wita, Komisi D DPRD NTT menggelar rapat mendadak terkait hasil UN yang baru saja diumumkan melalui media massa.  Tak hanya intern Komisi D, Kepala Dinas PPO NTT Thobias Ully pun dipanggil, namun hanya diwakili Sekretaris, Klemens Meba.

Anggota Komisi D, Jimmy Sianto, kepada wartawan mengatakan, hasil buruk UN Provinsi NTT menguak fakta kalau pemerintah gagal menjalankan program pendidikan. Oleh karena itu, langkah yang harus diambil adalah menggelar evaluasi untuk dicari tahu kelemahannya. "Hasil ini menandakan bahwa pemerintah gagal jalankan program pendidikan, sehingga kita menjadi terpuruk. Pemerintah harus bertanggungjawab, khususnya Kepala Dinas PPO yang secara teknis menjalankan program pendidikan," tandas Jimmy kemarin.

Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Komisi D meminta pemerintah jangan berharap pada ujian ulang yang akan digelar 10 Mei 2010 mendatang. Pasalnya, yang dijadikan ukuran keberhasilan Unas adalah yang bukan susulan. Terlebih, kondisi psikologis siswa sudah terganggu lantaran dinyatakan tidak lulus.(ogi/sam/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ratapan Siswa Tak Lulus UN

KEFA -- Gubernur Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, mengatakan, pemprov akan serius melakukan evaluasi guna mengetahui penyebab anjloknya persentase


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News