NU Merasa Ditinggalkan
Soal Pemberantasan Terorisme
Selasa, 18 Agustus 2009 – 07:09 WIB

NU Merasa Ditinggalkan
”Seolah-olah berada dalam situasi yang sesungguhnya. Terorisme jangan dihadapi dengan teror baru,” kritiknya. Dengan model penanganan semacam itu, dia khawatir, hal itu justru akan mengundang simpati kelompok teroris untuk terus melakukan aksinya di Indonesia. Apalagi, lanjut Hasyim, tersangka hingga tewas. Seharusnya, sebagai aparat yang professional, buruan teroris dapat disergap dan ditangkap dalam kondisi hidup. ”Lalu diselesaikan melalui pengadilan. Model-model yang seperti ini jangan terulang lagi,” tegasnya. (dyn)
Baca Juga:
JAKARTA – Peran NU dan ormas keagamaan lain dalam mencegah terorisme oleh sejumlah pihak dianggap tak maksimal. Namun, Ketua Umum PB NU Hasyim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia