Nur Hartanya Rp 5 Juta, Tapi Ada 2 Calon Lebih Miskin Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Syapuani, bakal calon bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, menempati posisi teratas daftar kandidat termiskin, yang maju di Pilkada serentak 2018.
Syapuani tercatat memiliki harta minus. Utangnya lebih besar daripada aset yang dimiliki. Tercatat, dalam LHKPN, kekayaannya minus Rp 115.172.000.
Pasangan Syapuani, Dihasbi, juga memiliki harta yang tergolong sangat kecil untuk ukuran calon kepala daerah, Rp 100 juta. (Daftar 5 nama calon termiskin lihat bagian bawah berita ini).
Dalam kontestasi pilkada di Indonesia yang membutuhkan biaya tinggi, pasangan calon dari jalur perorangan itu lumayan nekat.
Syapuani, ketika dihubungi Kalteng Pos (Jawa Pos Group), membenarkan bahwa dirinya tidak punya banyak harta.
”Itu riil harta yang kami laporkan ke LHKPN. Kami hanya pensiunan PNS yang ingin mengabdi kepada masyarakat melalui jalur independen,” ucapnya.
Ada juga calon yang hanya punya harta Rp 5 juta. Yakni Nursalam, bakal calon Wali Kota Baubau, Sultra.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) yang disetor di KPK, dia hanya punya harta Rp 5 juta. Dengan jumlah harta itu, Nursalam menempati urutan ketiga daftar calon termiskin.
Nursalam, bakal calon Wali Kota Baubau, Sultra, punya harta Rp 5 juta. Tapi masih ada dua calon lain yang lebih miskin dari dia.
- Info Terkini Dari KPU soal Jadwal Pilkada Serentak 2024
- Pesan Gubernur Kaltara ke Pj Wali Kota Tarakan: Segera Bekerja, Jangan Hanya di Dalam Ruangan
- Setelah Putaran
- Airlangga Setuju Usulan Pilkada Dimajukan ke September
- Hadiri Perayaan Diwali, Bamsoet Ajak Bangun Solidaritas & Soliditas Kebangsaan
- Wamendagri John Wempi Minta Anggota MRP Papua Tengah Kawal Pemilu & Pilkada Serentak 2024