Nur Menangis Ingat Kata-kata Aneh Suaminya yang Tewas Misterius

Nur Menangis Ingat Kata-kata Aneh Suaminya yang Tewas Misterius
Nurhidayati didampingi Katijan, bapaknya, ditemui di rumahnya, Kamis (10/8). Foto: Latiful Habibi/Radar Ponorogo

‘’Saya dijemput bapak dan dikasih tahu kalau suami saya sudah meninggal,’’ kenangnya.

Sesampainya di rumah Nur pingsan. Dan baru sadar setelah malam harinya. Ketika itu, pihak keluarga sudah melakukan musyawarah.

Dan akhirnya diputuskan bahwa jenazah suaminya dimakamkan di daerah Sambau, Batam, Kepri. Keputusan itu diambil karena pertimbangan situasi dan kondisi.

Nur mengaku tidak mampu membiayai pemulangan jenazah suaminya ke Ponorogo. ‘’Sudah dimakamkan Rabu (9/8) malam lalu. Prosesnya dibantu oleh paguyuban warga Ponorogo di sana,’’ terangnya sembari menyebut biaya pemulangan jenazah sekitar Rp 25 juta.

Nur mengatakan, pihak keluarga juga sudah tidak mempermasalahkan penyebab kematian suaminya. Mereka semua semua menganggap kejadian tersebut adalah musibah.

Namun, dia sempat mendapat kabar dari keluarga yang ditempati suaminya di Batam. Bahwa, suaminya tersebut sebelum meninggal sempat meminjam motor dan tidak kembali lagi.

‘’Informasinya mereka menemukan sepeda motor yang dibawa suami saya di tepi hutan itu. Tapi, tidak ada orangnya,’’ tambahnya.

Saat ini, Nur mengaku masih bingung. Sebenarnya dia sangat ingin ke Batam untuk menziarahi makam suaminya. Tapi terbentur masalah biaya. Apalagi, dia juga sudah proses untuk bekerja ke luar negeri.

Terjawab sudah rasa penasaran Nurhidayati Pamungkasingtyas. Lebih dari dua bulan dia tidak paham maksud pesan suaminya di setiap akhir obrolannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News