Nusantara Akan Jadi Ibu Kota, Apakah Masalah Jakarta Akan Dapat Teratasi?

Nusantara Akan Jadi Ibu Kota, Apakah Masalah Jakarta Akan Dapat Teratasi?
Sejumlah kawasan di Jakarta sudah tenggelam lebih dari empat meter sejak tahun 1970-an. (Reuters: Beawiharta)

“Bahkan dalam keadaan normal, krisis air bersih menjadi masalah bagi daerah-daerah tersebut,” ujarnya.

"Ini adalah masalah utama yang selalu ada. Apa yang akan terjadi ketika ada ledakan penduduk dalam waktu singkat?"

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia memproyeksikan populasi wilayah ibu kota baru akan tumbuh dari 100.000 menjadi 700.000 di tahun 2025, kemudian 1,5 juta pada tahun 2035.

Pradarma juga mempertanyakan pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, yang mengatakan ibu kota baru akan menciptakan lebih dari 1,3 juta pekerjaan.

Ia mengatakan ribuan rumah tangga "akan tercabut dari akar ekonominya" sebagai penggarap, pemburu, petani, karena pembangunan ibu kota baru.

Mata pencaharian lebih dari 10.000 nelayan lokal di sekitar kota terdekat Balikpapan juga berpotensi terkena dampaknya, katanya.

Ia juga khawatir dengan lalu lintas kapal, yang membawa jutaan ton bahan bangunan untuk proyek ibu kota akan mendominasi sungai-sungai setempat.

Yati, yang keluarganya bekerja sebagai petani, khawatir pembangunan Nusantara akan memaksanya untuk merelakan tanah untuk kedua kalinya, setelah pernah diambil oleh makelar tanah tanpa sepengetahuannya.

Pekan lalu, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara menjadi undang-undang, menandai resminya ibu kota baru Indonesia, yang sudah dibicarakan sejak tahun yang lalu.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News