Nyinyir Soal Penusukan Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi

Nyinyir Soal Penusukan Wiranto, Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi
Jerinx Superman Is Dead (SID). Foto: Dok Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Drumer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau karib disapa Jerinx SID dilaporkan ke polisi oleh pria bernama Jalaludin.

Ia dilaporkan atas tuduhan menyebarkan informasi bermuatan SARA melalui media elektronik terkait cuitannya mengenai kasus penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.

Hal itu diketahui dari cuitan pemilik akun Twitter @mazzini_giusepe yang mempertanyakan pelaporan terhadap Jerinx SID.

"Lah ini kenapa kok Bli @JRX_SID sama bang @fullmooonfolks dilaporin polisi? Karena tweet mereka soal penyerangan Wiranto kemarin? Astaga enggak bisa banget terima perbedaan pendapat ya? Kalau memang dirasa kurang empati, tinggal skip aja tweetnya, enggak perlu segininya lah," cuitnya.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/6558/X/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, Tanggal 11 Oktober 2019. Ia diduga melanggar pasal 28 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) UU RI No.19 tahun 2016 tentang ITE.

Tak hanya dilaporkan ke polisi, akun Twitter Jerinx SID rupanya diblokir. Pemblokiran itu menyusul kicauan suami Nora Alexandra soal pisau yang digunakan pelaku yang menusuk Wiranto.

“Kalau niatnya emang membunuh kenapa pisaunya kecil ya,” tulis Jerinx SID yang juga mendoakan Wiranto sembuh pada cuitannya yang lain.

Diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tidak dikenal di Pandeglang, Kamis (10/10) siang. Insiden terjadi setelah dirinya meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar, Banten.

Jerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai berkicau soal penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News