Oalah, Disnaker Akui Tak Punya Data Soal Ketersediaan Lowongan Kerja

Oalah, Disnaker Akui Tak Punya Data Soal Ketersediaan Lowongan Kerja
Ratusan pencari kerja berebut posisi operator. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengaku, kesulitan mendata kebutuhan tenaga kerja di Batam, Kepri.

Penyebabnya, kata dia, masih rendahnya kesadaran perusahaan untuk melapor ke Disnaker terkait ketersediaan lowongan kerja.

"Ya kami tidak punya data soal itu (lowongan yang buka)," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), kemarin.

Terlebih lagi, lanjutnya, saat ini banyak perusahaan yang kembali membuka kesempatan kerja bagi pecari kerja. Hanya saja pihaknya tidak menerima satupun laporan dari perusahaan-perusahaan tersebut.

"Sangat disayangkan, padahal mereka wajib melaporkan hal ini," sesalnya.

Rudi menyebutkan, selama periode Juli-Agustus satu kawasan Mukakuning saja mungkin menerima lebih dari seribu pekerja baru. Satu perusahaan membuka lowongan beragam dari 50-200 orang untuk sekali penerimaan.

"Satu hari ada dua hingga tiga perusahaan yang buka (lowongan)," sebutnya.

Dia mengakui, tidak adanya sanksi yang mengikat perusahaan penyebab pihaknya tidak memiliki data konkret soal ini. Beberapa waktu lalu, hal ini juga sudah disampaikan dalam rapat bersama, namun hingga saat ini tak ada perubahan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengaku, kesulitan mendata kebutuhan tenaga kerja di Batam, Kepri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News