Oalah...Maia Estianty Pernah Kena Tipu Konsultan Pajak

jpnn.com - MAIA Estianty pernah kena tipu konsultan pajak yang naka. Kapok, mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani tersebut memilih untuk melaporkan pajaknya sendiri langsung tanpa perantara.
”Saya pribadi pakai konsultan pajak. Ada problem di situ. Akhirnya, membuat saya berani ke kantor pajak sendiri,” ujar Maia saat ditemui di Birawa Assembly Hall, Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin.
Maia mengaku berusaha untuk tidak pernah telat membayar tanggung jawabnya sebagai warga negara. Setiap akhir tahun ia selalu melakukan evaluasi.
Baik itu barang mewah yang ada di rumahnya atau perusahaan yang dijalaninya termasuk gajinya.
Maia menyadari kehadiran konsultan pajak memang sangat membantu aktivitasnya. Lebih lagi dirinya tidak mau dibuat repot dengan mendata keseluruhan penghasilan dan barang berharga miliknya.
Namun, alih-alih beres dirinya mendapat masalah baru. ”Dengan kesibukan kita suka lupa. Kalau kantor mungkin gaji kita dipotong langsung. Kalau di TV juga kan sudah stasiun TV-nya yang bayarin. Seakan-akan kita sudah nggak perlu urusin. Ternyata banyak masalah sama konsultan pajak,” ceritanya.
Meski tidak menjelaskan berapa besar nominal kerugian yang didapatinya, Maia mengunakan jasa tersebut sejak tahun 2008. ”Nggak mau lagi omong kerugian berapa. Kita kan dikasih diskon nih, sanksi hilang,” ulasnya.
”Boleh menggunakan konsultan pajak tapi yang berlisensi,” tegasnya. Maia pun tidak pernah kesulitan mengurus pajaknya sendiri.
MAIA Estianty pernah kena tipu konsultan pajak yang naka. Kapok, mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani tersebut memilih untuk melaporkan pajaknya
- Jonathan Frizzy Tersangka, Benny Simanjuntak Tidak Mau Memperkeruh Suasana
- Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Gunakan Tujuh Sumber Mata Air
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Disiarkan Langsung dari Bali
- Diduga Mengemis di Kota Tua, Pak Tarno Beri Penjelasan
- Alicia Menggugat, Ki Kusumo: Saya Mengikuti Aturan PB PARFI
- Konser Lady Gaga di Brazil Jadi Target Serangan Bom, Waduh