Obama Digugat Perusahaan China
Kamis, 04 Oktober 2012 – 12:30 WIB
"Ada peluang kebebasan mengambil keputusan bagi setiap lembaga, tetapi dalam konteks keamanan nasional, akan membuat sulit untuk menang,” kata Zive.
Menurut pernyataan Gedung Putih, ada bukti tepercaya bahwa Ralls Corporation akan melakukan tindakan yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.Namun, menurut perusahaan itu, Obama tidak memberikan bukti apa pun untuk memperkuat dugaannya.
Militer AS mengatakan mereka menggunakan pangkalan di Oregon untuk menguji pesawat-pesawat tanpa awak dan persenjataan perang elektronik lainnya.
Pesawat tanpa awak mereka bisa terbang dengan ketinggian 60 meter di atas tanah dengan kecepatan 500 km/jam.
Larangan terhadap pembangkit kincir angin itu terjadi hanya beberapa pekan menjelang pemilihan presiden November nanti. Kelonggaran peraturan perdagangan yang dimiliki China atas AS menjadi fokus Obama dalam kampanye melawan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney.
RALLS Corps, perusahaan China di Amerika Serikat, menuntut Presiden Barack Obama karena telah membatalkan kesepakatan pembangunan pembangkit kincir
BERITA TERKAIT
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah