Obama Ikut Bermanuver, Kamala Harris Terancam Gagal Jadi Capres

jpnn.com, WASHINGTON DC - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama langsung bermanuver menyusul pengunduran diri Joe Biden sebagai capres dari Partai Demorat.
Politikus senior Partai Demokrat itu tampaknya tidak setuju tiket capres langsung diserahkan kepada Kamala Harris.
Seperti diketahui, presiden petahana AS Joe Biden menyatakan mundur dari pemilihan presiden pada Minggu (21/7) waktu setempat.
Dia pun menyatakan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi kandidat capres dari Partai Demokrat.
Obama yang merilis pernyataan sikap setelah pengumuman tersebut, ternyata tidak satu suara dengan Biden.
Jangankan memberi dukungan kepada Harris, presiden kulit hitam pertama AS itu bahkan tak sekali pun menyebut nama sang wapres dalam pernyataannya.
Dia justru mengisyaratkan ingin pengganti Biden ditentukan melalui sebuah proses di internal partai.
"Saya punya keyakinan luar biasa bahwa para pemimpin partai kita akan mampu menciptakan proses untuk menghasilkan calon yang luar biasa," tulis Obama.
Barack Obama tampaknya tidak setuju tiket capres Partai Demokrat langsung diserahkan kepada Kamala Harris.
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS