Obat Pasien HIV/AIDS tak Tersedia
Jumat, 17 Februari 2012 – 10:39 WIB
"Kenapa obat antiretroviral (ARV) yang harganya mahal saja bisa disediakan untuk seumur hidup. Tapi, obat untuk mengatasi IO ODHA yang harganya murah tidak tersedia," ucapnya.
Baca Juga:
Tidak hanya obat untuk penyakit toksoplasmosis, bahkan obat lainnya seperti contrimoxsazol untuk penyakit PCP (pneumositis carini pneumonia) merupakan penyakit radang paru yang kerap dialami ODHA, juga tidak tersedia."Padahal, obat itu cukup digunakan dalam seminggu, penyakit PCP bisa disembuhkan,"tambahnya.
Selain itu, penyakit kriptokokus yang menerpa otak (jamur di otak) sebenarnya bisa diobati dengan ampotresin B. Begitu juga obat untuk penyakit candidiasis oral.
"Obat penyakit ini tidak tersedia secara generik, hanya obat paten. Akibatnya, ODHA yang terkena penyakit ini harus mengeluarkan biaya mahal untuk mendapatkan kesembuhan," ungkapnya.
Sebenarnya, tambahnya, berbagai persoalan itu bisa diatasi dengan baik, sehingga penanggulangan HIV dan AIDS di tanah air bisa lebih maksimal. Caranya, pemerintah bisa menginvetarisir setiap obat yang diperlukan, kemudian obat tersebut disediakan.
MEDAN-Penataan orang dengan HIV dan AIDS (Odha) dalam pengobatan masih belum sempurna. Bahkan beberapa obat untuk Infeksi Oportunistik (IO) yang
BERITA TERKAIT
- Ingin Berat Badan Naik dengan Cepat, Jangan Ragu Konsumsi 3 Makanan Ini
- Ingin Kolesterol Tetap Normal, Konsumsi 7 Buah Ini Secara Rutin
- Atasi Serangan Migrain dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- 7 Manfaat Biji Pala, Wanita Pasti Suka
- Tingkatkan Stamina dengan Mengonsumsi 6 Makanan Ini
- Halalbihalal Idulfitri, KIEC Bikers Touring Sambil Gelar Baksos