Obat Pasien HIV/AIDS tak Tersedia

Obat Pasien HIV/AIDS tak Tersedia
Obat Pasien HIV/AIDS tak Tersedia
"Kenapa obat antiretroviral (ARV) yang harganya mahal saja bisa disediakan untuk seumur hidup. Tapi, obat untuk mengatasi IO ODHA yang harganya murah tidak tersedia," ucapnya.

Tidak hanya obat untuk penyakit toksoplasmosis, bahkan  obat lainnya seperti contrimoxsazol untuk penyakit PCP (pneumositis carini pneumonia) merupakan penyakit radang paru yang kerap dialami ODHA, juga tidak tersedia."Padahal, obat itu cukup digunakan dalam seminggu, penyakit PCP bisa disembuhkan,"tambahnya.

Selain itu, penyakit kriptokokus yang menerpa otak (jamur di otak) sebenarnya bisa diobati dengan ampotresin B. Begitu juga obat untuk penyakit candidiasis oral.

"Obat penyakit ini tidak tersedia secara generik, hanya obat paten. Akibatnya, ODHA yang terkena penyakit ini harus mengeluarkan biaya mahal untuk mendapatkan kesembuhan," ungkapnya.

Sebenarnya, tambahnya, berbagai persoalan itu bisa diatasi dengan baik, sehingga penanggulangan HIV dan AIDS di tanah air bisa lebih maksimal. Caranya, pemerintah bisa menginvetarisir setiap obat yang diperlukan, kemudian obat tersebut disediakan.

MEDAN-Penataan orang dengan HIV dan AIDS (Odha) dalam pengobatan masih belum sempurna. Bahkan beberapa obat untuk Infeksi Oportunistik (IO) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News