Ocehan Gayus Makin Nyaring

Ocehan Gayus Makin Nyaring
Foto: Dok.JPPhoto
‘’Ataupun (aparat) tidak mengusut barang bukti katagori A 1, yaitu buku sakti Haposan Hutagalung yang berisi daftar nama pemberian uang kepada pejabat di kepolisian dan kejaksaan,’’ paparnya.

Hingga kini tambah Gayus,  penyidik seakan takut mengusut hal itu. Jikapun ada yang dijadikan tersangka hanya perwira-perwira rendahan seperti Kompol Arafat dan AKP Sri Sumartini yang diseret ke pengadilan. Sementara para jenderal yang juga menurut Gayus  terlibat tak tersentuh. Demikian halnya di Kejaksaan dan pengadilan.

Gayus merasa menjadi bantal pelindung bagi polisi dan kejaksaan untuk melindungi sejumlah tokoh yang seharusnya harus diadili. Ia merasa keterusterangannya kepada penyidik justru digunakan untuk menjerat dirinya dan sejumlah terdakwa yang menurutnya tak bersalah

‘’Tolong, sekali lagi tolong, bahkan saya memohon sekali lagi saya memohon saya hanya ingin membantu para penegak hukum menemukan fakta yang sebenarnya. Namun keterusterangan saya telah menyakiti aparat penegak hukum yang saya sebutkan  sehingga Mabes Polri bukannya mengusut tuntas  apa yang saya ceritakan  malah menjadikan saya target untuk dibumihanguskan. Idem tito (sama halnya) dengan jaksa,’’ keluhnya.(zul/jpnn)

JAKARTA—Terdakwa Gayus  Tambunan menganggap upaya pemberantasan korupsi hanya mimpi. Gayus mengambil contoh kasus dugaan sindikasi mafia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News