Odoreader Mampu Deteksi Kanker dalam Urine

Odoreader Mampu Deteksi Kanker dalam Urine
Odoreader Mampu Deteksi Kanker dalam Urine
LONDON--Para ilmuwan Inggris membuat alat yang dapat mendeteksi adanya kanker kandung kemih hanya melalui sampel air kencing seseorang. Alat itu menggunakan sensor untuk mendeteksi bahan kimia berupa gas yang ditemui bila terdapat sel kanker. "Uji coba awal menunjukkan hasil yang cukup akurat," kata Profesor Chris Probert dari Universitas Liverpool seperti dilansir cbs (9/7).

Setiap tahun sekitar 10 ribu orang di Inggris didiagnosa terkena kanker kandung kemih. Kanker ini juga membunuh lebih dari 15 ribu orang Amerika setiap tahun dan diperkirakan menyebabkan sekitar 73 ribu kasus kanker baru pada 2013.

Para peneliti melaporkan mereka telah mengembangkan "perangkat aroma" yang disebut Odoreader yang terbukti menjadi cara cepat dan dapat diandalkan untuk mengendus kanker dalam urin pasien sebelum menjadi masalah serius.

Menurut American Cancer Society, lebih dari 500 ribu penderita kanker kandung kemih tinggal di AS. Sembilan dari 10 yang terkena dampak adalah berumur 55 tahun atau lebih tua.

LONDON--Para ilmuwan Inggris membuat alat yang dapat mendeteksi adanya kanker kandung kemih hanya melalui sampel air kencing seseorang. Alat itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News