Ogah Cari Lowongan Kerja, Jus Kulit Pisang Laris Manis

jpnn.com - Wahyu Hendri Setiyawan memilih berwirausaha daripada capek mencari lowongan pekerjaan.
Merintis usaha berbahan baku pisang, ide kreatifnya mampu membangun kesinambungan dengan masyarakat. Predikat pemuda pelopor Jatim pun disematkan kepadanya.
DENI KURNIAWAN, Ponorogo
SEORANG pria tengah sibuk dengan telepon pintarnya. Tampak seperti sedang mengetik pesan, jarinya tak lepas dari benda kotak segenggaman tangan itu.
Sesekali dia menjawab panggilan yang masuk ke nomornya. Saat suaranya makin lantang, dia beranjak dari tempat duduknya lantas mondar-mandir.
‘’Sinyal susah di sini, gerobak jualan yang di kota minta kiriman bahan baku,’’ kata Wahyu Hendri Setiyawan.
Pria 25 tahun asal Dukuh Surodipo, Desa Wayang, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jatim, itu beberapa hari lalu mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim, Soekarwo.
Wahyu dianggap memiliki jiwa pelopor dengan usaha membuat sejumlah produk dari pisang.
- Dramatis, Manchester United Tembus Final Piala FA
- Cukur Sevilla, Barcelona Pertahankan Gelar Copa del Rey
- Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard
- Harga Telur Naik, Daging Ayam Juga
- KNPI Harus jadi Pengawal Pemberantasan Korupsi
- Pole tapi Kena Penalti, Marquez Start ke-4 di MotoGP Amerika
- Niat Banding, Supardi Nasir Malah Disanksi Lebih Berat
- Proyek di RSUD Butuh Dana Rp 4,9 Miliar
-
Jumat, 20 April 2018
Mytha Lestari Garap Single Bareng Penyanyi Baru Erevano -
Jumat, 20 April 2018
IZI Proteksi Kondisi Ekonomi Korban Bencana Alam -
Jumat, 20 April 2018
Jefri Nichol Ketagihan Diving di Film Horor 'Jailangkung 2' -
Kamis, 19 April 2018
Pesan Puan Maharani untuk ASN Usai Revisi Aturan Cuti Lebaran -
Jumat, 20 April 2018
Mengenang Bintang Film Horor Jailangkung Deddy Sutomo -
Jumat, 20 April 2018
Siap-Siap Film Horor 'Jailangkung 2' Hadir Menghantui Bioskop Tanah Air -
Jumat, 20 April 2018
Persebaya vs Sriwijaya FC: Siap Tanpa Pemain Timnas -
Jumat, 20 April 2018
Ini Penampakan pabrik Miras Oplosan di Cicalengka yang Menewaskan Puluhan Orang