Ogah Dengarkan Protes Warga, Deddy Mizwar: Mereka Bukan Pemilik Tanah

jpnn.com - BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersikeras melanjutkan pengukuran lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Penolakan warga Desa Sukamulya, yang pada Kamis (17/11) lalu berujung pada bentrokan dengan aparat, sama sekali tidak dianggap oleh pemerintah.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tegas tidak mau mendengar aspirasi mereka yang menolak proses pembebasan lahan.
Pasalnya, menurut dia, warga yang melakukan aksi kemarin bukanlah pemilik lahan.
"Pemilik tanah tidak ada yang menolak, tapi diintimidasi oleh yang tidak memiliki tanah," ucap Deddy kepada wartawan, Minggu (20/11).
Deddy mengklaim, sebelum melakukan pengukuran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Bahkan masyarakat yang memiliki tanah telah memberikan dokumen tanah mereka kepada pemerintah. Sehingga, proses pengukuran sewajarnya dilakukan.
Dia pun menampik desas-desus soal intimidasi yang dilakukan Pemerintah Jawa Barat agar masyarakat rela melepas tanahnya untuk dibangun runway BIJB Kertajati.
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersikeras melanjutkan pengukuran lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi