Ogah Hasil Aneh

Ogah Hasil Aneh
Ogah Hasil Aneh
LONDON - Derby London berlangsung dalam babak 16 besar Piala FA. Namun, rasa-rasanya sulit menyebut atmosfer laga Leyton Orient versus Arsenal akan seseru dan seketat derby kebanyakan. Itu tak lepas perbedaan level kedua tim dalam laga di Brisbane Road tersebut (siaran langsung MNCTV kickoff 23.30 WIB). Leyton berasal dari League One atau dua level kompetisi di bawah Arsenal. Dalam sejarahnya, The O"s-"sebutan Leyton-"juga hanya semusim (1961-1962) mencicipi kasta teratas. Sebaliknya, Arsenal adalah klub dengan rekor terlama berada di kasta teratas alias sejak 1919.

 

Dari rekor pertemuan, kendati bentrok terakhir terjadi 33 tahun lalu, Arsenal juga lebih baik. The Gunners-"sebutan Arsenal-"menang tujuh kali dan hanya kalah dua kali dari sepuluh laga. Seiring baru saja mencatat kemenangan penting 2-1 atas Barcelona di Liga Champions (16/2), Arsenal makin di atas angin.

 

"Mood kami sedang bagus-bagusnya setelah menang atas Barca (sebutan Barcelona, Red). Kami tidak ingin merusaknya dengan hasil aneh melawan Leyton Orient," ungkap Marouane Chamakh, striker Arsenal, kepada Arsenal TV.

  

Arsene Wenger, pelatih Arsenal, sudah pasti bakal merotasi pemain karena banyak pilar yang terkuras habis tenaganya saat mengalahkan Barca. Namun, itu tidak akan memengaruhi kekuatan Arsenal mengingat Chamakh, Nicklas Bendtner, maupun Tomas Rosicky merupakan deretan pemain bagus untuk sekadar pelapis.

  

LONDON - Derby London berlangsung dalam babak 16 besar Piala FA. Namun, rasa-rasanya sulit menyebut atmosfer laga Leyton Orient versus Arsenal akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News