Ogah Kalah dari Kampung 3D, Desa di Malinau Andalkan Ukiran

Ogah Kalah dari Kampung 3D, Desa di Malinau Andalkan Ukiran
Bupati Yansen TP saat berfoto bersama dengan background dinding rumah dan pagar rumah yang diukir motif khas Dayak Lundayeh di Desa Wisata Pulau Sapi, Jumat (6/4). FOTO: AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN/JPNN

jpnn.com, MALINAU - Desa Wisata Pulau Sapi, Malinau, Kalimantan Utara, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah event budaya bertajuk Aco Lundayeh pada 9-15 Juli 2018.

Saat ini, perangkat Desa Wisata Pulau Sapi terus mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Menurut Kepala Desa Wisata Pulau Sapi Otniel, pihaknya sudah siap menggelar event seru itu.

Saat ini, pihaknya sudah mempersiakan arena utama serta menata desa demi menyukseskan event pariwisata Malinau itu.

Salah satunya dengan mengecat ukiran-ukiran yang ada di dindin rumah warga.

“Mudah-mudahan semua rumah yang ada di Desa Wisata Pulau Sapi itu harus terukir semua. Bukan hanya di desa ini, tetapi seperti desa sekitar,” ujar Otniel, Jumat (6/4).

Pihaknya juga akan menjadikan event itu sebagai ajang mempromosikan keunikan Desa Wisata Pulau Sapi.

Hal itulah yang membuat pihaknya berusaha memunculkan keunikan dan ciri khas desa berupa ukiran.

Desa Wisata Pulau Sapi, Malinau, Kalimantan Utara, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah event budaya bertajuk Aco Lundayeh pada 9-15 Juli 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News