Ogah Pakai Topeng, Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Menunjukkan Wajah Aslinya

Ogah Pakai Topeng, Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Menunjukkan Wajah Aslinya
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali` di GOR Ranggajati, Kota Cirebon, Sabtu (3/6). Foto: supplied

jpnn.com, CIREBON - Bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, dan Hanura untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyatakan seorang pemimpin harus menunjukkan wajah aslinya.

Menurut gubernur Jawa Tengah itu, tidak semestinya pemimpin menutupi wajah asli dengan topeng.

Ganjar mengatakan hal itu saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Melestarikan Budaya Kota Wali' di GOR Ranggajati, Kota Cirebon, Sabtu (3/6).

Awalnya di acara yang dihadiri para seniman, ulama, dan tokoh masyarakat itu ditampilkan seni tari khas cirebon, antara lain, tari sintren dan tari topeng.

Saat tari topeng ditampilkan, Ganjar diajak naik ke panggung. Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu ikut menari dengan bergerak menirukan para penari.

Ganjar juga tampak memegang topeng. Saat menyampaikan kata sambutan, Ganjar memuji topeng yang dipegangnya.

"Ini topengnya bagus sekali, dibuat dari kayu dan halus sekali,” ucapnya di acara yang dihadiri ribuan orang itu.

Namun, Ganjar tidak memakai topeng berwarna merah itu. Dia sampai meminta maaf.

Ganjar Pranowo meminta maaf karena tidak mengenakan topeng untuk tari topeng saat menghadiri acara seni dan budaya di Kota Cirebon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News