Ogah Sekolah, Takut Payudara Dipegang Lagi

Ogah Sekolah, Takut Payudara Dipegang Lagi
Ogah Sekolah, Takut Payudara Dipegang Lagi

"Kita bersama keluarga korban akan melaporkan kasus ini ke Polresta Medan. Kita juga akan surati dinas pendidikan, wali kota, gubernur dan lainnya untuk meminta oknum kepala sekolah itu untuk dipecat," tegasnya.
 
PB sendiri mengaku masih trauma kembali ke sekolah. "Aku takut sekolah kalau masih ada bapak itu (pelaku) di sana," terang siswi berambut panjang dan mengenakan seragam sekolah itu yang lantas dibawa ke Mapolresta Medan untuk membuat laporan resmi.

Di Mapolresta Medan, Sumantri menjelaskan sudah melaporkan Kasek SMKN 8. "Yang kita laporkan di sini kepala sekolahnya langsung, karena dia yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya sendiri," terangnya di depan SPK Polresta Medan.

 "Kan sangat tidak layak, seorang kepala sekolah memegang payudara siswinya," sambungnya.

Terkait dalih Kasek untuk melihat nama siswinya, menurutnya hanya akal-akalan saja. "Padahal si korban ini sudah sebutkan namanya, tapi kenapa harus dipegang juga," ujar pria yang memakai kemeja ini dengan memegang beberapa berkas.

Sumantri, meminta Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karo-Karo agar memproses pelaku pelecehan tersebut. "Kita minta agar polisi segera memprosesnya, karena perbuatan ini sangat tidak layak dilakukan oleh seorang kepala sekolah," sebutnya.

Dijelaskan PB, insisial siswi korban pelecehan, saat itu AN tak hanya memegang tapi juga menyubit payudara siswinya. "Dipegangnya nama saya, habis itu dicubitnya. Trus dibilangnya boru Bangun nya kau, pandai lah bahasa Karo," sambung PB menjelaskan aksi Kasek tersebut.

Diberitakan sebelumnya, PB (17) warga Jalan Mandolin Kel. Titi Rante Kec. Medan Baru melapor telah dilecehkan Kasek di ruang Praktek Perhotelan di lantai II SMK Negeri 8 Jalan dr Masyur, Kec. Medan Sunggal, Rabu (4/9) sekira pukul 10.00 wib.

Tindak pelecehan itu, dijelaskannya, berawal ketika dirinya membantu temannya Rini menjalani latihan untuk mengikuti perlombaan di bidang perhotelan. Ketika korban dan temannya Rini sedang di dalam kamar praktek, Kasek berulang kali melewati ruangan tersebut hingga tak lama akhirnya masuk dan melakukan pelecehan itu. (bay/eza/bud)


MEDAN - Kasus pegang payudara siswi SMKN 8, Jalan Dr Mansyur Medan terus berkembang. Pihak keluarga yang tak terima anaknya dilecehkan melaporkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News