Oh, Pak Dahlan...
Oleh: Afni Zulkifli
Mereka berkolaborasi membuat mobil listrik, yang semua biaya ditanggung oleh kantong pribadinya.
Ia mengalirkan optimisme bagi Tanah Air ini, membuktikan bahwa Indonesia pasti bisa dan MEMANG BISA.
Sayangnya, hampir semua yang terlibat dalam proses mimpi mobil listrik itu menjadi mobil Nasional, dikriminalisasi. Mimpi itu sudah hancur, jauh sebelum kita semua bangun tidur.
Dahlan Iskan. Suatu pagi saya pernah menemuinya di sekitaran Monas, Jakarta. Waktu itu ia masih seorang Menteri. Saya sampaikan permohonan padanya
‘’Pak, berkenankah menerima Bupati saya. Ada persoalan listrik masyarakat yang terganjal salah satu perusahaan BUMN’’.
Jawabannya enteng saja ‘’Silahkan Bupatinya datang besok pagi, di ruang kerja saya’’. Tanpa surat, tanpa protokoler, tanpa syarat itu ini.
Mereka bertemu, dan hari itu si Bupati membawa pulang tiga hasil pembicaraan yang semuanya positif untuk rakyat. Tidak hanya satu.
Dahlan Iskan. Seorang penulis yang saya selalu meleleh setiap membaca tulisannya. Saya menyebut tulisan-tulisannya, disusun menggunakan ‘kata dan kalimat surga’.
‘’Kalian jangan pernah kaget. Jika suatu hari mereka berhasil mendapatkanku, maka aku akan hadapi dengan senyum’’. Graha
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka