OJK Harus Perkuat Perbankan
Jumat, 25 Mei 2012 – 02:24 WIB
JAKARTA – Hadirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mampu menjadikan sektor perbankan nasional di tanah air makin kuat dan lebih bisa dipercaya masyarakat. Sebab, tanggung jawan perbankan terus meningkat, khususnya menyangkut informasi sekitar kesehatan perbankan.
“Karenanya, OJK diharapkan perbankan bisa menjaga aksesibelnya agar makin baik,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis dalam sebuah diskusi bertema “Nasabah Butuh Perlindungan Paripurna” di Jakarta, Kamis (25/5).
Baca Juga:
Harry memberikan rekomendasinya terkait pengawasan perbankan yang akan dilakukan OKJ ke depan. Pertama, harus lebih meningkatkan system pengawasan. Peningkatan itu menyangkut penguatan sistem operasional, baik dari sisi SDM maupun sistem teknologi informasi yang relevan dengan kondisi perbankan saat ini.
Kedua, dalam menjalankan microprudential perbankan, OJK mesti memiliki ketegasan dan komitmen dalam menerapkan asas resiprokal. “Hal ini sangat penting mengingat Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk pengembangan usaha di bidang perbankan. Dengan peraturan yang tegas, maka posisi Indonesia dalam hal daya saing akan meningkat dan berpotensi memperkuat nilai rupiah karena unsur spekulasi dapat diredam,” paparnya.
JAKARTA – Hadirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mampu menjadikan sektor perbankan nasional di tanah air makin kuat dan lebih bisa
BERITA TERKAIT
- Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani, Bamsoet Beri Apresiasi
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga