Ojo Kesusu

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ojo Kesusu
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/Heru Suyitno

Jokowi dan Ganjar tidak akan berani menentang partainya secara terbuka. Secara terbuka Bambang Pacul, ketua bidang pemenangan PDIP, sudah menempatkan diri sebagai penghalang Ganjar.

Secara terbuka, Pacul mengritik upaya Ganjar yang dianggapnya ‘’kesusu’’ menampilkan diri sebagai bakal calon presiden.

Bambang Pacul yang juga menjadi ketua PDIP Jawa Tengah sengaja mengisolasi Ganjar dengan tidak mengundangnya di beberapa acara penting.

Pada acara halalbihalal, Ganjar tidak diundang. Pada sebuah kesempatan, Pacul mengritik Ganjar secara terbuka dengan menyebutnya ‘’banter dan keminter’’ terlalu cepat dan sok tahu.

PDIP tentu menyiapkan tiket untuk Puan Maharani yang sudah didesain untuk menjadi putri mahkota. Akan tetapi, Puan tidak kunjung beranjak dari posisi juru kunci dalam berbagai survei.

Posisi Puan tidak bergerak dari nol koma atau satu koma, sementara Ganjar selalu konsisten double digit di atas 20 persen.

Posisi elektabilitas Ganjar dengan Puan ini bukan hanya seperti langit dan bumi, tetapi sudah seperti langit dan sumur.

Posisi Puan tenggelam dan sulit diangkat. Berbagai hal dicoba, mulai dari tebar baliho sampai bagi-bagi sembako. Hasilnya tetap sama, seperti mendorong mobil mogok, elektabilitas Puan tidak bergerak.

Pilihan paling rasional ialah Ganjar, tetapi, tentu Jokowi harus realistis dan tidak menutup mata terhadap kemungkinan mendukung calon lain yang lebih potensial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News