Oknum Brimob Diduga Gebuki Wartawan di BCA Indonesia Open

Oknum Brimob Diduga Gebuki Wartawan di BCA Indonesia Open
Ilustrasi BCA Indonesia Open 2017. Foto: Ricardo/JPNN.com

Yoga mengaku tidak mengerti kalimat yang dilontarkan Adam. Karenanya, dia mencoba mengonfirmasinya kepada rekan-rekannya, tapi tiga petugas berusaha mengamankan dia layaknya seorang maling.

"Saya di-fiting (dikunci lehernya, red), berusaha dibenturkan ke tripleks, dan berusaha dibanting," kata dia. "Saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan, maksudnya ini," tambah Yoga.

Yoga pun diamankan oleh sejumlah petugas dan diminta tidak melawan. "Kau nantang-nantang petugas, ku kokang juga kau," kata Yoga menirukan ucapan salah satu anggota.

Bukan hanya mengancam dengan ucapan, petugas itu juga mengacungkan senjata laras panjangnya ke arah saya. "Di situ sudah ada beberapa kawan media yang sempat melihat dan memvideokan dari Kumparan, Suara, Metrotvnews, dan Indosport," beber dia.

Selepas itu, lanjut Yoga, dia digiring ke pos polisi. Yoga sempat menolak dan menarik diri ke ruang media center. Hanya saja, petugas tetap menarik dan memberikan pukulan kepadanya.

"Di sana saya berusaha didamaikan panitia, namun ketika itu salah satu rekan Adam bilang, 'sikap lu nantangin bro. Ayok kita selesaikan di luar lu lepas ID lo dan gw lepas seragam gw'," kata Yoga menirukan ucapan Adam lagi

Akhirnya, terang Yoga, keadaan mulai tenang setelah Brimob senior bernama Dwi melakukan mediasi. Adam dan Yoga pun berjabatan tangan atas koordinasi Dwi. Namun, menurut dia, permintaan maaf Adam tidak ikhlas lantaran salam Adam menyalami korban tanpa melihat dan rekan-rekannya langsung meninggalkan tempat tanpa satu kata pun. (mg4/jpnn)


Seorang jurnalis di ajang BCA Indonesia Open 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu (18/6), menjadi korban kekerasan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News