Oknum Brimob Tembak Mati Warga Sipil

Oknum Brimob Tembak Mati Warga Sipil
Oknum Brimob Tembak Mati Warga Sipil

Beberapa sumber informasi lain mengatakan, korban Arfan Arsyad yang tadinya berada di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, saat mengetahui adiknya Aryanto Arsyad pergi minum miras bersama ASK langsung menyusul dengan niat untuk mengajak adiknya tersebut kembali ke rumah. Di lokasi kejadian, ASK yang diduga dalam kondisi mabuk miras memainkan senjatanya tepat di jidat Arfan Arsyad, entah segaja atau tidak, pistol yang digenggam AS tiba-tiba meledak dan mengeluarkan peluru hingga menembus kepala Arfan Arsyad. Korban langsung tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan bersimbah darah.

Saat kejadian adik korban yang ada di lokasi langsung berteriak minta tolong, tetapi nyawa korban tak dapat diselamatkan lagi. "Saya sempat mendengar suara letusan pistol, begitu saya tiba ditempat itu langsung menemukan anak saya sudah tak bernyawa akibat tertembak di kepala,"tutur Mun Daima (69) ibu kandung korban.

Keluarga korban tidak menyangka kejadian itu bisa dilakukan ASK. Pasalnya, keduanya diketahui sahabat karib semenjak kecil. Tersangka KAS sendiri orang tuanya bernomisili di Kabupaten Boalemo dan sering mengunjungi korban karena memang tempat tinggal keduanya berdekatan. Kejadian penembakan baru diketahui setelah Aryanto adik korban berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut langsung mendapat perhatian keluarga korban, dimana ibu korban Mun Daima langsung keluar rumah kebingungan mendengar teriakan anaknya, diluar rumah tersebut ibu korban sempat berpapasan dengan tersangka AS. Dengan refleks ibu tersebut langsung menanyakan kepada tersangka AS apa yang terjadi. "Saya dengar suara teriakan Aryanto Arsyad, lalu saya keluar rumah dan bertemu dengan AS dan bertanya apa yang terjadi. Tetapi AS mengatakan tidak tahu dan langsung lari," kata Mun Daima berurai air mata saat ditemui awak media Gorontalo Post di RSAS Kota Gorontalo, kemarin.

BOALEMO – Warga Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo mendadak dibuat heboh. Ini menyusul kejadian dugaan penembakan oleh oknum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News