Oknum Mahasiswi Mesum di Ruang Karaoke

Oknum Mahasiswi Mesum di Ruang Karaoke
Oknum Mahasiswi Mesum di Ruang Karaoke

Selanjutnya, sekira pukul 11.00 WIB, saat mereka mau pulang, dihentikan Yona dan teman temannya. Mereka, malah meminta sepasang kekasih untuk membayar berupa uang, jika perbuatan tersebut tidak dilaporkan.

"Kalo mau aman harus bayar, kalo gak mau bayar, diancam akan disebarkan dan di laporkan perbuatanya. Karena pelaku merasa takut, dia mau membayar, namun, tidak cukup uang sesuai dengan permintaan para saksi, sebanyak Rp 250.000," bebernya.

Karena tidak cukup uang, maka, saksi meminta korban untuk meninggalkan ponselnya serta teman ceweknya agar mencari pinjaman.

Pada saat teman cowok nama AS sedang mencari pinjaman, kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar tentang adanya dugaan tindak pidana mesum.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pada Kanit Binmas Polsek Sungai Penuh, Aipda Eko Yuda, dan langsung mengamankan kedua orang yang diduga mesum ke polsek sungai penuh.

Saat ini, sambung Kapolsek, semua sudah diminta keterangan, bahkan juga sudah dilakukan mediasi di Mapolsek Sungai Penuh bersama Kades Sumur Anyir, Kades Koto Tengah, Kades Sungai Abu, dan juga kedua orang tua terduga mesum.

Dari hasil mediasi di Polsek Sungai Penuh, bahwa masalah ini diselesaikan di Desa. "Apakah mereka dinikahkan atau bagaimana, itu tergantung desa nantinya," katanya.

Ditanya, adanya niat pegawai karaoke yang berniat memeras sepasang kekasih tersebut? Kapolsek menegaskan, itu tergantung dengan sepasang kekasih nantinya apakah akan membuat laporan apa tidak.

Sepasang kekasih yang diduga berbuat mesum di tempat hiburan karaoke di Kecamatan Sungai Bungkal diamankan warga Desa Sumur Anyir, Sungai Bungkal, Sabtu (15/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News