Oknum Polwan Terjaring Razia, Ada Juga 3 PNS

Oknum Polwan Terjaring Razia, Ada Juga 3 PNS
Petugas sedang memeriksa identitas pengunjung THM di Kota Pontianak, Sabtu (27/7). Foto: Tri Yulio HP

jpnn.com, PONTIANAK - Seorang oknum polwan (polisi wanita) ikut terkena razia oleh Tim gabungan yang dipimpin Polisi Militer (POM) TNI AL, saat sedang berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak, Sabtu (27/7) malam.

Diberitakan Rakyat Kalbar, dalam razia ini, ada 11 orang terjaring yang menjadi sorotan. Empat orang diantaranya merupakan anggota TNI, tiga anggota Polri yang satunya adalah Polwan, serta tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Pemprov Kalbar. Termasuk satu warga Malaysia.

Komandan POM AL Lantamal XII Pontianak Mayor Laut Nandang Farlegi menerangkan, razia yang melibatkan unsur POM AD, POM AL, POM AU, Propam Polda Kalbar, BNNP, Satpol PP Kota Pontianak ini dalam rangka operasi penegakan dan ketertiban (Gaktib) dengan Sandi Waspada Wirapati 2019.

“Sasaran razia ini adalah anggota TNI dan Aparatur Sipil Negara serta narkoba maupun senjata tajam. Kami mengamankan empat orang TNI, tiga Polri satu diantaranya Polwan. Serta dua orang PNS di lingkungan Pemprov Kalbar. Termasuk satu warga negara Malaysia,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

BACA JUGA: Tegang, Massa Dua Truk Serang Anggota Polisi yang Terluka hingga ke Rumah Sakit

Masyarakat sipil juga tidak luput dari razia ini. Mereka yang tidak membawa identitas, juga turut dijaring. Mereka hanya didata untuk kemudian dipulangkan.

Bagi anggota TNI, Polri, maupun ASN yang terjaring razia ini, selanjutnya didata untuk kemudian diproses sesuai pelanggaran di instansi masing-masing.

“Untuk anggota yang terjaring, sesuai aturan main, kita akan proses lanjut,” tegasnya. Melalui operasi ini, kata Nandang, diharapkan angka pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh oknum petugas di THM, penggunaan narkoba, maupun oknum yang disersi, dapat ditindaklanjuti.

Tim gabungan melakukan razia tempat hiburan malam di Kota Pontianak, menjaring antara lain satu orang oknum polwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News