Oktovianus Maniani Keberatan Liga Indonesia Ditunda 2 Pekan, Ini Alasannya

"Kompetisi tanpa penonton bisa tetap digulirkan, intinya liga berjalan pelan-pelan karena saya khawatir FIFA melihat hal ini sehingga bisa ada indikasi pemerintah ikut campur,, yang kemudian hari bisa membuat Indonesia kembali di-banned," ungkap Sigit.
Senada dengan Sigit, mantan penggawa Timnas Indonesia Okto Maniani juga sangat menyayangkan kompetisi ditunda selama dua pekan.
Hal tersebut bisa membuat para pemain mengalami penurunan performa dan membutuhkan recovery yang lama untuk kembali ke kondisi awal.
Tidak cuma itu, mantan penggawa Arema Malang tersebut juga takut melihat ada beberapa tim yang melakukan penundaan gaji akibat adanya penundaan liga.
Hal ini sangat membahayakan karena ketika para pemain, pelatih, dan ofisial terlambat mendapat gaji, tentu berpengaruh terhadap performa tim di lapangan.
"Pemerintah harus memikirkan pemain dan pelatih saat kompetisi dihentikan. Ada banyak orang menggantungkan hidupnya di sepak bola. Takut kalau lama ditunda akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan," tambah pria kelahiran 27 Oktober 1990 itu.
PSSI sendiri mengikuti anjuran pemerintah yang meminta menghentikan kompetisi seusai terjadi tragedi Kanjuruhan.
Insiden yang terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menjadi peristiwa kematian terbesar kedua di stadion setelah 58 tahun lalu pernah terjadi di Peru, Lima.
Mantan pemain Timnas Indonesia Oktovianus Maniani keberatan kompetisi sepak bola ditunda 2 pekan
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Persib Selangkah Lagi Juara, Wali Kota Farhan Sampaikan Sebuah Instruksi
- Dikalahkan Persib, PSS Harus Mati-matian Demi Keluar Zona Degradasi
- PSBS Biak Siapkan 'Senjata Khusus' untuk Melawan Barito Putera