Olimpiade Tokyo 2020: Ini Permintaan Ketua KOI kepada Masyarakat Indonesia
Dia optimistis, walaupun di tengah pandeme Panitia Olimpiade Tokyo (TOCOG) dan pemerintah Jepang akan berusaha keras olimpiade kali ini dapat berjalan lancar.
"Olimpiade Tokyo digelar dalam uncertainty situation. Meski diadakan dengan konsep bubble, tetapi kami tetap mewanti-wanti agar atlet dan seluruh ofisial tetap mengetatkan protokol kesehatan," ucap pria yang juga pengusaha itu.
Setelah rombongan besar, kloter selanjutnya ialah cabor rowing dan lifter Deni bersama pelatihnya, Lukman, yang berangkat bersama Tim Head Quarters dengan dikawal tiga Komite Eksekutif KOI, Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma.
Mereka akan bertolak pada 20 Juli, sementara cabor atletik didampingi Sekjen NOC Indonesia berangkat dalam kloter terakhir pada 24 Juli.(dkk/jpnn)
Ketua KOI, CdM, dan rombongan besar Kontingen Indonesia sudah bertolak ke Jepang untuk memulai perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Raja Sapta Oktohari Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Ketua NOC Indonesia Berharap Presiden Terpilih Perhatikan Olahraga seperti Jokowi
- Okto Sebut BUMN Mampu Melambungkan Nama Indonesia Lewat Olahraga
- PB Pertacami Raih Prestasi Internasional, Okto Bakal Bawa ke RAT NOC Indonesia
- Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi