Ombudsman Minta Bantuan Masyarakat Awasi Layanan Publik dengan ASIK
jpnn.com - JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK) untuk memudahkan dalam mengawasi pelayanan publik.
Aplikasi yang dapat diakses melalui asik.ombudsman.go.id akan diikrarkan dalam forum Badan Koordinasi Humas Pemerintah (Bakohumas) hari ini, Selasa (28/4).
"Ini untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi dalam proses perbaikan pelayanan publik di Indonesia, kami akan luncurkan ASIK," kata Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana di Jakarta, Senin (27/4).
Lanjutnya, perbaikan pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lima tahapan, yakni penyusunan standar pelayanan, penetapan standar pelayanan, pemenuhan standar pelayanan, pengukuhan kualitas dan efektivitas pelayanan serta pengukuran kepuasan masyarakat.
"Kami berharap bisa menerima informasi dari masyarakat terkait penilaian terhadap pemenuhan standar pelayanan. Masyarakat bisa memberikan catatan perbaikan melalui aplikasi ASIK ini. Karena hanya dengan peran serta masyarakat, perbaikan pelayanan publik di Indonesia bisa tercapai,” bebernya.
Lewat ASIK, lanjutnya, publik bisa turut serta mendorong unit pelayanan publik untuk mencapai pemenuhan standar pelayanan. Masyarakat bisa menyampaikan keluhannya jika kecewa dengan tidak adanya konsistensi antara informasi yang diketahui dengan praktik di lapangan. (esy/jpnn)
JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK) untuk memudahkan dalam mengawasi pelayanan publik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri