Omicron Masuk Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Melakukan Ini

Omicron Masuk Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Melakukan Ini
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menambahkan bahwa meski kasus Omicron di sejumlah negara yang terjangkiti meningkat cepat, tetapi perawatan pasien di rumah sakit masih relatif rendah. 

“Kalau (varian) Delta biasanya 20 persen, ini (Omicron) lebih rendah. Namun, kita harus tetap waspada, karena 20 persen dari 100 ribu orang, itu sama dengan 2 persen yang jauh lebih rendah dari satu juta orang," katanya. 

Budi mengatakan Omicron berpotensi memberikan tekanan di fasilitas pelayanan rumah sakit karena karakteristiknya yang cenderung cepat menular.

Sebelumnya, Budi melaporkan kasus pertama Omicron di Indonesia dialami seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet berinisial N yang diketahui pada 10 Desember 2021.

Meski N saat ini telah dinyatakan pulih, kata Budi, namun di luar itu Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Budi mengatakan upaya yang tepat menghadapi Omicron di tanah air adalah bersikap tenang, waspada dan patuh pada prokes.

"Kita juga harus percepat vaksinasi terutama pada lansia yang ke luar negeri. Pemerintah akan siapkan infrastrukturnya, rumah sakit, obat-obatan Molnuvirapir akan datang di akhir tahun ini," katanya. (antara/jpnn)


Video Terpopuler Hari ini:

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa Covid-19 varian Omicon sudah masuk Indonesia. Menkes Budi meminta masyarakat melakukan ini.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News