Omicron Masuk Indonesia, Puan Minta Masyarakat tidak Panik

Omicron Masuk Indonesia, Puan Minta Masyarakat tidak Panik
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

"Tracing atau pelacakan harus makin digencarkan untuk mengantisipasi menyebarnya varian Omicron,” ungkapnya.

Selain pasien yang sudah terkonfirmasi positif varian baru Covid-19 itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi lima kasus probable Omicron.

Sebanyak dua kasus merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Sebanyak tiga kasus adalah WNA asal Tiongkok yang datang ke Manado, Sulawesi Utara.

“Screening'dengan teknologi RNA lewat sistem SGTF (S-gene target failure) yang bisa mendeteksi kasus Omicron di pintu-pintu masuk ke Indonesia sudah baik, namun harus makin dioptimalkan untuk meminimalkan imported case,” kata Puan.

Mantan menko PMK itu mengingatkan Kemenkes dan Satgas Covid-19 segera melakukan upaya penanganan untuk menjaga agar kasus Omicron tidak meluas.

Puan meminta semua pihak bekerja sama untuk mengendalikan kondisi pandemi di Indonesia agar tidak kembali memburuk.

“Apa lagi kasus Omicron ini ditemukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang kita khawatirkan akan memicu penambahan kasus Covid-19. Harus ada penanganan khusus dan jangan sampai lengah,” kata Puan.

Petugas kebersihan RS Wisma Atlet yang terkonfirmasi Omicron diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia diduga tertulari dari pasien yang sedang menjalani karantina.

Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Puan minta masyarakat tidak panik menyikapi masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News