Omicron Terdeteksi di Jatim, Warga Surabaya yang Baru dari Luar Kota Disarankan Tes Usap

Omicron Terdeteksi di Jatim, Warga Surabaya yang Baru dari Luar Kota Disarankan Tes Usap
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron. (FOTO ANTARA/Andi Firdaus)

jpnn.com, SURABAYA - Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Jawa Timur (Jatim). Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menyarankan warga yang baru saja bepergian dari luar kota melakukan tes usap.

Hal itu harus dilakukan setelah ditemukannya pasien pertama yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron di Jatim. "Ini bukan berarti kita paranoid,” kata Khusnul di Surabaya, Jatim, Minggu (2/1).

Namun, lanjut dia, hal ini untuk menjaga-jaga agar kejadian lonjakan Covid-19 pada pertengahan 2021 karena adanya varian Delta tidak terulang kembali. 

“Mari bersama-sama menjaga agar kota ini tidak ada lagi lonjakan Covid-19," ungkapnya. 

Berdasar informasi yang diperoleh, kata dia, Kepala Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Maria Inge Lusida menyebut pasien pertama di Surabaya yang terpapar varian Omicron setelah berlibur di Bali. 

Dia mengatakan pada momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, banyak warga Surabaya yang berlibur ke luar kota, luar provinsi, bahkan ke luar negeri. "Makanya kami meminta agar semua yang telah bepergian untuk melakukan tes usap, atau melakukan karantina dulu," jelasnya.

Khusnul meminta Pemerintah Kota Surabaya khususnya Satgas Covid-19 kembali kembali gencar melakukan pengawasan di fasilitas-fasilitas umum yang sudah dibuka, seperti taman, mal, pusat perbelanjaan atau pasar.

Pihaknya tidak ingin kelonggaran yang telah diberikan Pemkot Surabaya ini menjadi penyebab melonjaknya lagi Covid-19. 

Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk ke Jawa Timur (Jatim). Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menyarankan warga yang baru saja bepergian dari luar kota melakukan tes usap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News