Omicron Mengguncang Kripto, Bitcoin dan Teman-temannya Stagnan

"Risiko The Fed yang mempercepat pengurangan pembelian asetnya (quantitative easing/QE) atau tapering, dimulai pada bulan ini, akan berdampak terhadap perdagangan Kripto ," tulis Aji dalam sebuah catatan.
Pada Jumat pekan lalu, AS mencatat 163.707 kasus baru sengam 1.653 kematian. Presiden AS, Joe Biden juga meminta warga segera divaksin dan mengambil suntikan booster. AS mencatat total kasus Covid-19 sebanyak 51 juta dengan 827 ribu kematian sejak pandemi mewabah.
Melansir dari data Coinmarketcap.com XRP meningkat 1,86 persen dalam 24 jam terakhir dibanderol sekitar USD 0,8397 per keping. Sedangkan terra meroket 6,73 persen menjadi USD 77,33 per keping.
Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi turun tipis 0,15 persen ke posisi USD 46.685 per koin. Diikuti Ethereum yang melorot 0,18 persen menjadi USD 3.981 per keping. Padahal, sepekan terakhir Ethereum sudah bertahan di level US$4.000-an.
Selanjutnya, Binance coin atau BNB jatuh 0,51 persen ke posisi USD 530,15 per keping. Lalu, Tether turun tipis 0,02 persen menjadi USD 1 per keping, dan Solana rontok 1,58 persen menjadi USD 179,5 per keping.
Cardano juga merosot 0,23 persen ke level USD 1,24 per keping dan avalanche yang merupakan pendatang baru di 10 papan teratas terjun bebas 6,25 persen menjadi USD 107,13 per keping. (mcr10/mcr28/jpnn)
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan delapan dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar utama terpantau cenderung stagnan.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS