Omicron Terdeteksi, Wisma Atlet Kemayoran Diisolasi
Suharyanto mengatakan pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing, Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.
"Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," katanya.
Dia menjelaskan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas jumlahnya dan akan segera diberlakukan isolasi area Wisma Atlet.
Tenaga kesehatan untuk Rusun Nagrak akan didukung oleh sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta.
Suharyanto juga meminta pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang, terus memantau kondisi kesehatan.
Apabila terjadi gejala segera melapor ke puskesmas di wilayahnya.
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas," kata Suharyanto.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wisma Atlet Kemayoran diisolasi meyusul ditemukannya kasus terpapar Virus Omicron.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19