Omongan Mega Dipelintir Media Asing, Osman Sapta Meradang

Omongan Mega Dipelintir Media Asing, Osman Sapta Meradang
Megawati Soekarno Putri. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO), meradang atas pemberitaan media massa asing yang memelintir pernyataan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat berbicara dalam Seminar MPR dalam peringatan Hari Konstitusi pada Selasa (18/8) lalu.

Kecaman disampaikan Oesman Sapta saat membuka Seminar bertema Mengkaji Gagasan Kenegaraan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, di Gedung MPR, Jakarta, Kamis (20/8).

Dalam pernyataannya, Oesman mengaku masih mengingat isi pidato Megawati, karena dirinya hadir dalam acara itu. Seingat dia, Megawati menyampaikan pemikiran orisinil dan objektif soal kondisi ketatanegaraan dan masyarakat Indonesia terkini.

Salah satu sub topik yang disampaikan Megawati adalah mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana Megawati menekankan bahwa bila korupsi sudah tak ada di Indonesia, maka KPK bisa dibubarkan sebagai lembaga ad hoc.

"Itu yang saya dengar dan saya tangkap selain Ibu Mega menyampaikan gagasan lain. Namun saya kaget ketika media massa menulisnya tak lengkap dan memelintir. Bahwa KPK sifatnya adhoc dan gagasan membubarkan KPK. Ini dilakukan media luar negeri ya. Kalau media dalam negeri tak ada yang menulisnya," jelas Oesman Sapta.

Dia mengaku, atas ulah media asing itu, Oesman tetap tak bisa menerima. "Karena ini adu domba. Bisa-bisa media massa kita terpengaruh," tukasnya.

"Bagaimana mungkin gagasan brilian negarawan ditulis jadi berita menyesatkan? Bahkan berita itu sudah mengarah kepada pembunuhan karakter orang. Jangan sekali-kali itu dilakukan," tegas Oesman.

"Biarkan demokrasi berkembang dengan indah. Saya kira hal seperti ini tak boleh lagi terjadi di negara dimana Pancasila sebagai dasar negara," tegasnya lagi.

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO), meradang atas pemberitaan media massa asing yang memelintir pernyataan Presiden RI ke-5 Megawati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News