Operasi Darat Perlu Bagi Parpol dan Elitenya di Era Digital

Operasi Darat Perlu Bagi Parpol dan Elitenya di Era Digital
Peneliti Politik BRIN Siti Zuhro. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti politik senior BRIN Siti Zuhro mengatakan operasi darat atau sosialisasi secara langsung kepada masyarakat masih perlu dan relevan bagi parpol dan juga elitenya, meskipun saat ini media sosial dan digital berkembang pesat sebagai sarana penyebar informasi.

Menurut Siti Zuhro, Indonesia memasuki masa transisi menuju era digital.

“Transisi di era digital memang dilakukan tetapi tidak mayoritas melakukan itu. Sebab, partai politik, elite itu sadar kalau operasi darat ini masih diperlukan. Jadi, pertemuan offline, langsung dengan masyarakat masih diperlukan untuk yang tidak bisa diatasi dengan opsi digital, maya,” tegas Siti Zuhro, Selasa (20/12/2022).

Zuhro menambahkan dengan pertemuan tatap muka, maka pesan yang disampaikan bisa diketahui feedbacknya secara langsung.

Elite partai bisa melihat mimik wajah, kesungguhan dari kader mereka.

“Sekaligus juga melihat mimiknya, jadi semuanya, raut muka. Sekarang ini beda ya, mungkin karena kita terbiasa dengan model offline, tetapi  hampir 3 tahun kita melakukan model model yang lebih digital, hybrid, tetapi sekarang mulai berkembang lagi lebih ke bertemu langsung,“ ujar Zuhro.

Salah satu partai politik yang tengah membangun sosialisasi dengan metode operasi darat yakni Partai Golkar.

Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus turun langsung ke daerah dalam kegiatan rekrutmen anggota Partai Golkar baru yang disebut Pasukan Operasi Darat di tiga kelurahan se Kota Bandar Lampung.

Peneliti politik BRIN Siti Zuhro mengatakan operasi darat atau sosialisasi secara langsung kepada masyarakat perlu bagi parpol dan elitenya di era digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News