Operasi Pekat Dikritik

Operasi Pekat Dikritik
Operasi Pekat Dikritik

Disinggung mengenai hotel besar yang sama sekali belum disentuh, ia menjelaskan, pihaknya mengambil tindakan berdasarkan pengamatan lapangan. Dan hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa hotel melati kerap digunakan untuk berbuat mesum. ‘’Jarang ada orang yang berbuat mesum di hotel berbintang. Kalau hotel melati hanya Rp 50 ribu per hari,’’ jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih tetap menggencarkan Operasi Pekat dengan sasaran hotel melati dan kos-kosan. Operasi tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa. ‘’Seluruh polsek bergerak. Tidak hanya merazia pasangan mesum, namun miras  juga tetap digencarkan,’’ kata Arief. (mis)

MATARAM-Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang menyasar hotel-hotel melati menuai kritik. Aparat kepolisian dituding hanya berani merazia hotel-hotel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News