Operasi Zebra Selama 2 Pekan, Polisi Tegur Puluhan Ribu Pelanggar Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Polri tengah menggelar operasi zebra selama dua pekan di seluruh Indonesia sejak 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Selain fokus pada pelanggar lalu lintas, Polri juga menegur pada pelanggar protokok kesehatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sejak 26 hingga Kamis (29/10) sudah ada puluhan pelanggar protokol kesehatan diberikan teguran.
“Laporan operasi zebra sampai Kamis kemarin menegur 25.726 pelanggar protokol kesehatan," ujar Argo dalam keterangannya, Jumat (30/10).
Selain melakukan peneguran, anggota juga melakukan pembagian 16.002 masker. Sosialisasi protokol kesehatan juga dilakukan dengan memasang spanduk, leaflet, sticker, dan billboard.
"Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan sebanyak 4.769 kali di sejumlah titik," jelasnya.
Jenderal bintang dua ini menuturkan, pada laporan harian operasi zebra 2020 juga disebutkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas.
Tercatat sebanyak 35 kecelakaan pada Kamis, 29 Oktober 2020 yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Kepolisian tidak hanya fokus kepada pelanggaran lalu lintas saat menggelar operasi zebra. Di masa pandemi ini, operasi zebra mengedepankan tindakan humanis dan menegur para pelanggar protokol kesehatan.
- Pelanggaran Helm dan Knalpot Racing jadi Primadona
- Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 Berakhir, Masyarakat Diminta Budayakan Tertib Lalu Lintas
- Operasi Zebra Cartenz Berakhir, Kombes Abrianto Sebut Pelanggaran Lalin Tertinggi Ada di 3 Daerah Ini
- Operasi Zebra, Kombes Jefri Bagi-Bagi Helm & Sampaikan Pesan untuk Keselamatan Berlalu Lintas
- Cuaca Ekstrem, Polresta Pekanbaru Keluarkan Imbauan Penting
- Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra Musi 2023, 7 Pelanggaran Ini jadi Sasarannya