Operator Kapal Singapura Terima Surat Kaleng Teror Bom

Operator Kapal Singapura Terima Surat Kaleng Teror Bom
Pelabuhan Feri Internasional Batamcentre, Batam, Kepri, yang disebutkan jadi target bom. Foto: batamnews

jpnn.com - BATAM - Operator kapal Singapura menerima surat kaleng berisi ancaman teror bom. Ancaman dalam surat kaleng itu menyebutkan sejumlah objek vital yang menjadi target peledakan bom.

Target itu menyasar diantaranya pelabuhan feri internasional yang ada di Batam, Bintan, dan Tanjungpinang. Pelabuhan-pelabuhan itu diketahui merupakan pintu masuk yang cukup padat dari kunjungan wisatawan Singapura.

Apalagi setiap akhir pekan atau di momen peak season atau liburan pelabuhan Feri Internasional Batamcentre yang berdekatan dengan pusat pemerintahan Kota Batam selalu ramai. 

Pelabuhan ini menyatu dengan pusat perbelanjaan terbesar di Batamcentre, Mega Mall. Dan berada persis di sebelah Harris Hotel. 

Selain itu pelabuhan ini sangat dekat di Kantor Wali Kota Batam, DPRD Batam, Bank Indonesia, PLN Batam, Imigrasi, Kejaksaan, Polsek Batam Kota, Masjid Raya Batam, serta sejumlah hotel lainnya.

Kemudian pusat perekonomian Nagoya Kecamatan Lubuk Baja juga tak luput dari rencana target. Nagoya merupakan pusat perekonomian Batam. Di sana terdapat sejumlah mal, dan pusat pertokoan, dan grosir. 

Seperti dikutip dari batamnews, Sabtu (9/7), rencana target yang disebutkan di surat yang dikirim melalui pos di Singapura pada 1 Juli 2016 itu juga menargetkan Pelabuhan Feri Internasional Bentan Telani di Pulau Bintan, serta Tanjungpinang.

Pelabuhan Bentan Telani diketahui menjadi salah satu pintu masuk favorit wisatawan Singapura ke Bintan. Serta Pelabuhan Feri Internasional Tanjungpinang yang juga satu-satunya pelabuhan feri internasional ke Tanjungpinang.

BATAM - Operator kapal Singapura menerima surat kaleng berisi ancaman teror bom. Ancaman dalam surat kaleng itu menyebutkan sejumlah objek vital

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News