Operator Telekomunikasi Genjot Penjualan Data

jpnn.com - SURABAYA-Operator telekomunikasi genjot penjualan data pada tahun ini, yakni penjualan yang melalui ritel outlet. Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan pelanggan data terus meningkat. Bahkan mengalahkan pertumbuhan penggunaan layanan voice dan SMS.

RSO Manager XL East Java1 Ivan Priyahutama mengatakan jumlah retailer di east region yang meliputi Jatim, Bali Dan Nusa Tenggara mencapai 53 ribu retailer. Sedangkan, 30 ribu diantaranya berada di Jatim. "Targetnya pada kuartal pertama 2014 bisa naik 10 persen," katanya di sela penyerahan hadian program Bumbastis pada retailer outlet, Kamis (28/11).

Selama ini, penjualan paket data digenjot melalui para retailer yang jumlahnya mencapai puluhan ribu itu. Tidak hanya paket data, juga penjualan kartu perdana. "Makanya dalam program Bumbastis ini kami ingin mereka berperan aktif menjual paket data. Sebab, dari puluhan ribu retailer, belum semuanya aktif menjual paket data," tambah GM Sales XL East1 Desy Sari Dewi.

Desy menjelaskan, hingga sekarang penggunaan data sudah mencatat pertumbuhan hingga 45 persen. Sedangkan, kalau dari sisi revenue, data menyumbang kontribusi sebesar 30 persen. "Nah melihat pertumbuhan yang tinggi itu, kami mendorong penjualan paket data melalui retailer. Jadi, pelanggan bisa memperoleh paket data yang diinginkan dengan mudah," urainya.

Sementara itu, VP XL East Region Titus Dondi menuturkan, proses merger antara XL dan Axis masih dalam masa transisi. Saat ini jalur distribusi maupun mitra kerja sama masih berjalan terpisah. "Saat ini masih transisi, nanti kalau sudah selesai siap menjual starter pack," urainya.

Tidak hanya transisi dalam distribusi penjualan, tapi juga jaringan. Selama ini jaringan 2G XL kerap dikeluhkan oleh pelanggan. Sebab, spektrum yang digunakan terbatas yakni hanya 7,5 MHz. Sedangkan Axis memiliki spektrum hingga 15 MHz. Ke depan, XL dapat memanfaatkan spektrum itu. (res)