OPM Dideadline 3 Minggu

Kapolda: Jika Tak Kembalikan Senjata, Akan Ada Langkah Lain

OPM Dideadline 3 Minggu
OPM Dideadline 3 Minggu
Sementara itu, Ivana Helan (21), istri Bripda Yan Pieter Ayer (bukan Peter Aer) , salah seorang anggota Pos Pol Tingginambut, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, yang terluka tusukan akibat penyerangan kelompok bersenjata alias OPM, kondisinya mulai membaik.

Cenderawasih Pos sempat menjenguk korban saat dirawat di Ruang Bedah Wanita RSUD Dok II Jayapura, Sabtu (10/1) akhir pekan kemarin.

Korban terlihat ditunggui suaminya dan 2 orang temannya, masih terlihat ada selang infus di tangannya serta luka perban di dekat pergelangan tangan kanan. Begitu juga luka tembus dari punggung hingga dada kiri masih terlihat.

"Sudah baikan, hanya masih sesak," kata Ivana yang dibenarkan suaminya. Hanya saja, Ivana belum bisa diwawancarai.

Sementara itu, suami korban, Bripda Yan Pieter Ayer juga membenarkan istrinya tersebut kondisinya sudah mulai membaik daripada sehari sebelumnya.

"Ada luka tusukan yang diperkirakan tulang kasuari dari punggung hingga tempus dada sebelah kiri dan luka tusuk pisau tembus di tangan kanan," ungkap Yan Pieter.

Yan Pieter sempat menceritakan kronologis kejadiannya. Dkatakan, peristiwa itu yang terjadi sekitar pukul 20.00 wit lalu, dimana saat dirinya bersama seorang temannya sedang berada di dapur makan malam.

Menurutnya, saat itu, di Pos Pol hanya ada 2 anggota polisi bersama korban serta istri Kapos Pol yang keduanya sedang berada di kamarnya masing-masing, sementara masyarakat sedang nonton televisi.

PUNCAK JAYA-Aksi sekelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Tingginambut ini, Kabupaten Upuncak Jaya, Provinsi Papua, dengan membawa lari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News