OPM Dideadline 3 Minggu
Kapolda: Jika Tak Kembalikan Senjata, Akan Ada Langkah Lain
Senin, 12 Januari 2009 – 13:43 WIB
Namun, tiba-tiba sekelompok orang yang diduga kelompok bersenjata langsung masuk ke Pos Pol dengan mendobrak pintu depan yang terkunci dan tiba-tiba sudah masuk ke dalam. Kondisi itu membuat masyarakat yang nonton televisi langsung lari berhamburan ke belakang pos pol.
Saat itu, ia bersama temannya berusaha untuk ke depan, namun saat membuka pintu dapur sudah dihadang pelaku dengan parang dan kapak, sehingga lari ke belakang pos pol.
Ia tidak bisa berbuat banyak, setelah suasana tenang dan pelaku sudah pergi membawa lari 4 pucuk senjata, dimana 3 senjata api disimpan di kamar depan dan 1 senpi ada di kamarnya, dan sempat ia mendengar suara rentetan tembakan, Yan Pieter baru kembali ke Pos Pol.
"Saya langsung lihat istri saya di kamar sudah berdarah-darah. Dia langsung cabut sendiri sajam yang menancap di punggungnya dan pisau di tangan dicabut warga," katanya.
Menurut istrinya, saat itu ada 5 orang yang masuk ke kamar dan istrinya sempat dipukul kepalanya dua kali dan ditikam dari belakang.
Setelah itu, ia membawa istrinya lari kehutan hampir 3 jam lebih untuk mengamankan diri, sekitar pukul 21.00 wit. Kemudian sekitar pukul 23.00 wit, Yan Pieter membawa istrinya ke mess guru untuk minta bantuan dan pagi harinya dibawa ke RSUD Puncak Jaya dan kemudian dievakuasi ke Jayapura.(nal/bat)
PUNCAK JAYA-Aksi sekelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Tingginambut ini, Kabupaten Upuncak Jaya, Provinsi Papua, dengan membawa lari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka