OPM Sudah Keterlaluan, Partai Garuda: Kelompok Teroris Menginjak-injak HAM
jpnn.com, JAKARTA - Partai Garuda mendukung penuh upaya pemberantasan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyerukan agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa aparat sudah mengepung kelompok OPM dan akan menyerbu, tetapi gagal karena di sana ada seorang sandera dari Selandia Baru. Negara itu ingin selamatkan warganya dan mereka tidak mau ini diselesaikan dengan kekerasan, karena bisa jadi urusan internasional.
"Dari pernyataan ini, membuktikan bahwa kita sangat bisa dan mudah untuk memberantas kelompok OPM. Jika nanti WNA tersebut sudah selamat, maka segera bumi hangus kelompok OPM. Tidak ada alasan lagi, bahwa OPM sering berbaur dengan warga, sehingga sulit diberantas," kata Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/2).
Menurutnya, pemerintah tidak perlu takut dengan HAM internasional maupun lokal.
"Bagaimana bisa kelompok teroris yang tidak menghormati HAM, menginjak-nginjak HAM, membunuh Warga negara Indonesia, lalu mereka dilindungi dengan HAM dan kita sebagai negara merdeka yang dirugikan malah dibelenggu dengan HAM," beber Teddy.
Dia meminta pemerintah segera melakukan berbagai upaya untuk meredam aksi teror dari OPM agar kedamaian di Bumi Papua segera terealisasi.
"Sudah cukup, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak membumihanguskan OPM," pungkas Jubir Partai Garuda Teddy Gusnaidi.(mcr8/jpnn)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyatakan OPM sudah menginjak-injak HAM di Papua
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK