Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan

Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan
Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) sempat mengindikasikan bahwa opsi untuk mempersenjatai pemberontak Syria masih terbuka. Demikian juga dengan Prancis yang sejak awal berniat untuk melakukan aksi militer guna menumbangkan rezim Assad di Syria.

      

Dari Kota Kairo, Mesir, Annan yang dijadwalkan tiba di Syria hari ini tersebut mengajak oposisi untuk bersama-sama mencari solusi. "Sebaiknya, kelompok oposisi Syria bekerja sama dengan kami untuk merumuskan jalan keluar yang paling baik dan sesuai dengan aspirasi rakyat," tandas diplomat 73 tahun tersebut usai bertemu dengan Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi.

   

Washington menyambut baik imbauan Annan tersebut. Demikian juga dengan Uni Eropa (UE). Kemarin, Jubir Gedung Putih Jay Carney mengatakan bahwa AS tak akan mempersenjatai pemberontak Syria. ?Kami tidak yakin, ini merupakan saat yang tepat untuk melibatkan kekuatan militer dalam konflik Syria,? ujarnya. Tapi, Menteri Pertahanan Leon Panetta berjanji untuk tetap memberikan bantuan nonsenjata.

   

Kemarin, Tiongkok juga menyambut baik imbauan Annan. Padahal, sekutu Rusia itu juga menggunakan hak vetonya untuk menentang draft resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB beberapa waktu lalu. "Kami harap, Annan bisa menggunakan kebijakan dan pengalamannya untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi di Syria dan mewujudkan gencatan senjata," papar Jubir Kementerian Luar Negeri, Liu Weimin.

   

DAMASKUS - Suhu politik Syria kembali memanas menjelang kunjungan Kofi Annan, Jumat (9/3). Dengan dukungan sejumlah tank, pasukan Presiden Bashar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News