Optimalisasi CDP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Minggu, 31 Maret 2013 – 22:24 WIB
CDP bisa menjadi andalan baru dari sistem distribusi logistik di Tanah Air. Pelabuhan di darat yang resmi beroperasi pada 18 Agustus 2010 silam ini juga bakal memberikan keuntungan bagi pengusaha. "Kerugian akibat kemacetan parah di sekitar Tanjung Priok pun bisa dihindari pengusaha dengan mengambil atau mengantar petikemas ke CDP yang lebih dekat dari pabrik atau gudang. Selain itu, petikemas dari dan menuju CDP lebih efektif karena sama-sama bisa mengangkut barang. " tambah Pande.
Menuru Benny lagi, saat ini sebagian besar petikemas impor dari Priok dalam keadaan isi, dan saat pulang kosong. Melalui CDP tersedia jasa logistik yang terintegrasi dengan puluhan perusahaan logistik dan supply chain; seperti pelayaran, operator terminal, stasiun kereta, gudang, transportasi, logistik pihak ketiga (3PL), depo kontainer kosong, serta bank dan fasilitas pendukung lainnya. "Pelabuhan ini telah terhubung dengan pelabuhan lain di dunia melalui perusahaan pelayaran internasional serta sudah menggunakan standar internasional dalam pengelolaan pelabuhan,” ungkap Benny. (esy/jpnn)
BEKASI -- Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar dwelling time (waktu tunggu) pelabuhan hanya tiga hari saja sehingga bisa mendorong laju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta